Sunday, March 10, 2013

Windows berdasarkan Arsitektur Processor

Windows berdasarkan Arsitektur Processor
Adanya Windows 32-bit dan 64-bit mengacu pada kemampuan processor yang dapat menjalankan jenis Windows ini. Windows 64-bit hanya dapat diinstall pada komputer yang processornya sudah mempunyai kemampuan 64-bit, dan Windows 32-bit dapat diinstall baik pada processor dengan kemampuan 32-bit maupun 64-bit. Perbedaan versi 32-bit dan 64-bit pada suatu software Windows ini mengacu pada edisi Windows yang digunakan, apakah Windows 32-bit atau 64-bit. Suatu software yang didesain untuk Windows 64-bit hanya bisa digunakan pada Windows 64-Bit, sedangkan software yang didesain untuk Windows 32-bit masih mungkin bisa digunakan pada Windows 64-Bit tetapi tidak berlaku untuk semua software. Windows 32-bit hanya mampu menggunakan memori sebesar 4GB sedangkan Windows 64-bit dapat menggunakan memory berpuluhkali lipat dibanding dengan 32-bit.
Agar supaya kita dapat memperoleh keunggulan sistem 64-bit, maka baik software dan hardware harus mendukung. Software 32-bit bisa berjalan di hardware 64-bit tidak bisa memanfaatkan kelebihan arsitektur 64-bit. (Software hanya akan menggunakan mode 32-bit)
Sebaliknya, software 64-bit tidak bisa jalan di hardware 32-bit karena kebutuhannya akan lebar register 64-bit tidak bisa dipenuhi.
Windows 64-bit berpengaruh lebih cepat dari 32-bit apabila:
1. Memory yang digunakan = atau lebih dari 4GB
2. Digunakan untuk software pengolahan grafis, pengolahan audio/video dan database yang besar.

No comments:

Teori Quantum Computing

Pamula 4ia23 55412624 Dosen : Dr. Rina Noviana, SKom,. MMSI Mata Kuliah : Pengantar Komputasi Modern Pengertian  Quant...